Maaf, aku bukan pria sempurna

Jika dalam masa sebulan lebih ini semuanya berjalan lancar dan kita ditakdirkan bersama. Pertamakali ingin ku ucapkan padamu adalah seribu kata maaf.
Yaa, kalimat itu pantas aku ucapkan sebab aku jauh dari ekspektasimu, aku bukan orang baik, aku bukan manusia berprestasi seperti yang orang-orang bicarakan, aku tak sama seperti yang kau bayangkan. Aku jauh dari harapan,maaf,maaf telah membuatmu kecewa.
Penilaianmu tentangku belum seberapa, aku yakin berita yang kau dapat tentangku yang baik-baik itu semuanya hoax. Seperti halnya yg terjadi dinegeri kita yang penuh dengan hoax. Sekali lagi aku ingin katakan aku bukan orang baik,maaf telah mengecewakanmu.
Secara umum mungkin banyak orang yang bilang aku sudah dewasa,dll tapi sesungguhnya aku orang rapuh. Dan aku rasa kamu sudah membuktikannya selama kurun waktu ini lewat tulisanku,pesan singkat dan juga panggilan via telfon dariku. Ada banyak data yg menunjukkan kalau saya benar orang rapuh.

Kemudian, dirumah aku orangnya pemalas, makanya lebih banyak tidur dirumah tante ketimbang rumah sendiri, kalau dirumah tante tentu bebas berekspresi,bisa pergi pagi pulang larut malam,karena memang aku sudah punya kunci serep yang tiap waktu bisa buka pintu rumah. Soalnya dirumah banyak pekerjaan.

Cucian baju -_- , karena bawaannya pemalas maka cucian bajuku bertumpuk banyak. Tidak banyak kok,biasanya seminggu aku baru stor (bawa kerumah untuk dimasukkan mesin cuci,abis itu tunggu kering aja). Nahh, yang paling parah biasanya kalau tidak sempat menyetrika baju, yaa udah ambil aja langsung pakai kantor (beberapa diantaranya sudah mengerti baju kusut -_-)

Itu kalau baju👆,soal mandi, seringkali aku masuk kantor tidak mandi,alasannya brrrrrrr air dibak terlalu dingin. Lagian tak ada yang tau juga,tak ada investigasi siapa pegawai yang tidak mandi masuk ngantor. Biasanya aku berkamuflase dibalik harumnya farfum yang dijual di (*sensorajadah takut dikira endors)

Paling parah, aku suka lupa sesuatu. Pernah aku kira sudah kena penyakit lupa atau hilang ingatan. Tapi terkadang juga ingatanku jelas,jadi kesimpulanku kala itu kubatalkan (artinya datang datangngang ji ini lupaku). Tapi intinya aku suka lupa sesuatu,bahkan karena saking lupanya banyak pekerjaan tertunda.huhftttt maaf ya nanti aku akan banyak merepotkanmu dibagian ini. Aku akan banyak butuh bantuan seseorang untuk mengingatkan sesuatu.

Selanjutnya,aku mudah gagal fokus. Apalagi menyangkut yang bisa membuat degup jantung berdebar. Misalkan saja Pak Bupati Marah, Pak Camat kode keras, atau warga yang lagi berusaha berdialektika denganku disela sela candaan yang terinveksi arus politik. Pernah juga aku gagal fokus saat ditelfon langsung oleh ayahanda mu, jadi dibagian ini juga aku nantinya banyak merepotkanmu. Semoga dengan hadirmu bisa membuatku lebih fokus.

Disisi keuangan, nantinya aku akan terbantukan. Jadi aku tak akan repot lagi mengurus pemasukan dan pengeluaran pribadiku yang selalu berbanding terbalik. Intinya aku boros!

Hubungan sosial, diluar sana aku punya banyak teman dan musuh. Soal teman aku tak permasalahkan, tapi soal musuh aku memohon maaf kau terjebak dalam lingkaran ini. Posisi jabatanku yang membuat kita akan kewalahan mengajak semua musuh jadi teman, tapi itu ujian. Semangat dan selamat mencoba jika saatnya sudah tiba.

Marah, hal ini sering aku alami. Sangat berbeda dengan kamu yang pendiam,lebih senang menulis semua keluh kesah ketimbang meluapkan amarah. Tapi tenang, saya orang rasional. Saya marah kalau sudah tak masuk akal, selain itu lebih senang tertawa.

Terakhir, mari kita sama sama belajar untuk dewasa. Insya Allah,tertanggal 9 september 2017 hari bersejarah, akan jadi momen yang paling mendebarkan bagiku. Akan ada penyerahan perwalian dari pundak Ayahmu kepadaku, hari itu juga aku akan jadi suamimu. Hari itu sudah menjadi KITA, dan pertanyaanmu " Seperti Apa Kita Nanti" akan terjawab sesuai dengan pilihan pilihan dan keputusan keputusan yang akan kita ambil berdua.

Salam untukmu yang lagi berdoa dalam setiap sujud disepertiga malam.

FHN

Komentar

Postingan Populer